BERKUMPULNYA KEMBALI ANAK-ANAK NAKAL, BANDEL, KUCLUK AN KENTHIR..............................................
Syukur alhamdulillah, saya panjatkan kehadirat Alloh swt, di usia yang lebih setengah abad ini masih diberi nikmat yang melimpah, kejutan -kejutan yang menakjubkan. Begitu kita ketemu berkumpul jadilah kita-kita ini yang sudah nenek-nenek dan kakek-kakek, berubah menjadi anak-anak yang tidak punya malu, ora nduwe isin , cengengesan disana-sini, guyon sepanjang waktu, anak-anak balita yang rambutnya beruban, wajahnya lucu, culun ,keriput pating slember.
Tapi raut wajah tetap semangat untuk menempuh perjalanan panjang, dilakoni pertemuan, rapat, rembugan untuk menggalang teman-teman yang akan berangkat ke Jakarta. Disana sudah ditunggu oleh Nenek-nenek yang cantik dan kakek-kakek yang hueebat.
Sepanjang perjalanan sudah membayangkan betapa ramainya nanti di Jakarta, mencuat nostalgila saat SMA, berceloteh ramai bak perjaka dan perawan sunti yang tamasya. Tetapi kodrat tak bisa dipungkiri kita-kita sudah mulai beser, tidak tahan duduk terlalu lama, harus cari tempat yang
representatif untul
piss of cur........alias kepuyuh-puyuh.
Bu Win, Bu Rini, Mak Erot....eee...Ros,Bu Lilik..................
Apapun yang kita lakukan, sambutan teman-teman yang hueebat di Jakarta, semua sangat berkesan di hati kami. Kami kembali menjadi anak-anak yang kenthir, kucluk an gebleg....betapa tidak di semua even selalu cengengesan dan guyon. Sungguh luar biasa yang kami rasakan, kaya tamu terhormat, tidur di TMII bersama kontestan KDI dari seantero Indonesia, mereka cantik-cantik muda-muda. Kami tidak kalah dari mereka, terbukti di ruang makan yang megah kami masih bisa berkaraoke, berkat usilnya tangan H. Budi Kribo. Sarapan dan makan siang di Anjungan Jawa Tengah diladeni. Dasar madan rakus mingsih pesen soto, gado-gado, dawet, yang ahkirnya ora kepangan......rumangsanya wetenge isih muat....weteng tua kadang-kadang ora eling.
Makan siang di Botani Squar nganti di jaga petugas keamanan, gara-gara pak Rektor, wuiih......ora ngebayangkan sebelumnya, keluar dari ruang yang apik itu serasa habis rapat rektorat, di luar ditunggui oleh petugas keamanan yang menjaga dan menyambut. ...seakan-akan kami Rektor, Dosen serta pejabat-pejabat IPB. Walau ngesuk bali dadi ibu RT, guru an lurah maning...kaya asline.
Inilah wujud rasa syukur Bu Rini, Bu Win, Mak Erot...eee...Ros,Bu Lilik, Pak Heru, Pak Heri, Pak Bemby an Dimas Ajab dan temen-temen di Jakarta. Dengan mengundang kami, semoga rejeki yang kalian terima tambah banyak dan barokah.
Perjalanan ke Kebun Raya sungguh melelahkan, mlaku adoh baline menanjak, tapi kesannya sungguh luar biasa...dirayu sebentar oleh mak Erot...hanyut mlebu kalen...jadi petugas pembawa tas..penat,letih ,kesel hilang seketika setelah minum Jus mangga 2 gelas dan mendapat senyuman erotis mak Erooooot ..weeeeww . Selamat ya Sis....ngesuk disidakna mlaku-mlaku maring kepetek tapi dewekan bae......(wis kenthir mbokan ) ben dikroyok kethek.
Semua tetp ada batase, kita harus menyudahi pertemuan ini, disambung besok pada episod dilain waktu.
Kita harus bangun dari mimpi, kembali ke habitat masing-masing melaksanakan tugas dewek-dewek. Kenangan di Jakarta menjadi penyemangat kerja kita. Mari kita yang sudah mulai pikun ini, semangkin menundukkan muka di hadapan Alloh yang Maha Kuasa, lebih tawaduk beribadah, agar sisa hidup ini bisa kita nikmati dan lebih bermanfaat untuk sesama.
Sungguh saya mohon maaf....bila tidak berkenan di hati teman-teman. Keberhasilan Kalian di Jakarta menjadi kebanggaan kami.....kadang-kadang tidak disadari nrocor bae lambe iki menceriterakan kalian.....yang sudah Huuueebat- huueebat....di forum yang kalian tidak kenal. Sebab kalau saya ingat-ingat kalianlah yang sejak sekolah, menjadi anak-anak yang pinter yang siap menerima pelajaran dari guru.....sedang kami hanya penggembira neseki buku absen yang hanya siap mlebu sekolah.
Perpisahan menimbulkan keharuan, nelangsa...sedih arep nangis isin...ati iki mritili...ana sesuatu yang hilang....nelangsa banget. Semoga ngesuk masih diparingi umur, sehat...ana wektu kita ketemu kembali.
Ngapura banget tulisan iki mbokan ana salahe....nyong seneng guyon ya mak Erot.
Wassalam.......''.Wahyudi Buntil '' <>